CARING AND SHARING

Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Surrendering to the Will of God is Beautiful

Monday, December 22, 2008

KEBIJAKAN PUBLIK


Satuan Acara Perkuliahan
(SAP)

1. MATA KULIAH: Teori dan Strategi Kebijakan 
2. SKS: 2 
3. JURUSAN: Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan 
4. DOSEN PEMBINA: Dr. Amrin Batubara, S.Pd., M.Pd.  
5. DESKRIPSI MATA KULIAH
Pembahasan  meliputi teori, pendekatan, konsep-konsep, model-model, dan strategi kebijakan, serta berbagai metode dan teknik analisis kebijakan. 
6. TUJUAN: 
a. Memahami teori, konsep, berbagai model, dan strategi kebijakan, serta memahami konsep dasar perumusan, penerapan dan evaluasi kebijakan.
b. Mampu  menerapkan  teori, prinsip-prinsip dasar, model-model, pendekatan dan strategi kebijakan, serta metode dan teknik analisis kebijakan dalam pembentukan dan analisis  suatu kebijakan.

7. JADWAL DAN MATERI PERKULIAHAN:
         
Pertemuan 1 è Perkenalan dan Pengantar

Pertemuan 2 è Pengertian dan Konsepsi Kebijakan
         
a. Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai definisi kebijakan/kebijakan publik. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa memiliki pemahaman awal tentang kebijakan/kebijakan publik sehingga dapat membedakan kebijakan publik dan non-kebijakan publik. 
b.    Dalam pertemuan ini akan dibahas juga tentang evolusi,  domain atau area, dan tipologi kebijakan untuk memberikan kerangka acuan mengenai bidang kajian studi kebijakan,  sehingga para mahasiswa  dapat menentukan aspek-aspek kebijakan yang penting dan menarik untuk dikaji. 
c.     Perkembangan kebijakan publik yang telah mencakup berbagai bidang (pendidikan, kesehatan, pariwisata, industri, pertanian perdagangan, pertahanan, dan lain-lain) akan dibahas secara singkat untuk memberikan wawasan yang lebih luas tetang cakupan studi kebijakan publik.

Pertemuan 3 è  Model dan Pendekatan Kebijakan (TOPIK 1)  Click MAKALAH
a.       Model-model  studi kebijakan
Dalam pertemuan ini akan dibahas model-model yang biasa digunakan dalam studi kebijakan. Model-model yang dikemukakan oleh James Anderson,  James P. Lester, dan Josep Stewart akan dibahas diantaranya model pluralis dan model elitis. Pembahasan terhadap model-model berserta kekeunggulan dan kelemahan masing-masing model dimaksudkan untuk menjelaskan keragaman model dan keragaman pendekatan yang dikemukakan berbagai ahli. 
b.       Pendekatan dalam studi Kebijakan
Dalam pertemuan ini akan dibahas juga berbagai pendekatan  yang biasa digunakan dalam studi kebijakan publik. Pendekatan yang akan dibahas diantaranya adalah pendekatan kelompok, pendekatan proses fungsional, pendekatan kelembagaan, pendekatan peranserta warga negara, dan pendekatan psikologis. Disamping itu, akan dibahas juga pendekatan yang dikemukakan  Lester dan Stewart, yakni pendekatan proses, pendekatan substantib, pendekatan logis-positivis, pendekatan ekonomentrik, pendekatan fenomenologik/ pospositivis, pendekatan partisipatori, pendekatan normatif/preskriptif, pendekatan ideologik, dan pendekatan historis/sejarah. Pembahasan terhadap berbagai pendekatan berserta kekeunggulan dan kelemahan masing-masing pendekatan dimaksudkan untuk menjelaskan keragaman pendekatan yang dikemukakan berbagai ahli.

Pertemuan 4 è  Masalah Kebijakan Publik (TOPIK 2) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas tahap awal dalam proses pembuatan kebijakan, yakni pendefinisian masalah. Pendefinisian masalah merupakan tahap yang paling mendasar yang akan menentukan tahap-tahap pembuatan kebijakan. Kesalahan dalam mendefinisikan masalah akan berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan secara umum.
Definisi dan kategori masalah akan dibahas agar dapat dibedakan antara masalah publik dan masalah non-publik.
Konsep-konsep pembahasan masalah yang dikemukakan berbagai ahli juga akan dibahas. Masalah prosedural dan masalah substantib yang dikemukakan Lowi, dan masalah-masalah lain  yang dibedakan berdasarkan jumlah orang yang dipengaruhi, serta hubungan antara yang satu dan yang lain, yakni masalah distributif, masalah regulasi, dan masalah redistributif akan dipaparkan. Selanjutnya, sifat-sifat masalah publik yang dijelaskan William Dunn, dan tipe-tipe masalah yang dikemukakan oleh Charles O. Jones juga akan dibahas.

Pertemuan 5 è Perencanaan Kebijakan (TOPIK 3) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas tentang perencanaan kebijakan. Perencanaan suatu kebijakan disusun berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan. Konsep-konsep dalam perencanaan berikut ini akan dibahas.  
a.       Agenda Kebijakan
Tidak semua masalah akan mendapatkan perhatian para perumus kebijakan, oleh karena itu konsep agenda kebijakan akan dibahas untuk memahami alasan dimasukkannya masalah-masalah tertentu ke dalam agenda kebijakan, sementara masalah-masalah yang lain tidak masuk ke dalam agenda kebijakan. 
b.       Jenis-jenis Agenda Kebijakan
Jenis-jenis agenda kebijakan yang dikemukakan oleh Roger W.Cobb dan Charles D. Elder akan dibahas untuk membedakan agenda kebijakan sistemik dan agenda lembaga/pemerintah. 
c.       Perumusan masalah Kebijakan
Bagaimana masalah-masalah publik dirumuskan akan dibahas. Dalam hal ini, siapa yang merumuskan masalah, dan kompleksitas dan sifat dari masalah-masalah tersebut juga akan dibahas. 
Pertemuan 6 è Perumusan Kebijakan (TOPIK 4) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas proses perumusan dan pembentukan kebijakan. Untuk memahami proses perumusan dan pembentukan kebijakan dengan baik, dalam pembahasannya akan meliputi hal-hal berikut ini. 
a.       Pembentukan dan Perumusan Kebijakan
b.       Model-model Perumusan Kebijakan
c.       Pembuatan Keputusan.
d.       Tahap Perumusan Kebijakan
e.       Aktor Perumusan Kebijakan
f.         Pemeran tidak Resmi Perumusan Kebijakan
g.       Nilai dan konteks Perumusan Kebijakan

Pertemuan 7 è Implementasi Kebijakan (TOPIK 5) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas konsep-konsep dan model-model implementasi kebijakan. Tujuan pembahasan adalah untuk memahami variabel-variabel  yang berpengaruh dalam proses implementasi kebijakan, sehingga faktor-faktor pendorong keberhasilan atau kegagalan implementasi kebijakan akan dapat dipahami; disamping itu, dengan pemahaman variabel-variabel yang berpengaruh dalam implementasi kebijakan, dukungan atau penolakan para pelaksana di bawah, dan bahkan resistensi atau penolakan para implementor akan dapat diketahui

Pertemuan 8 è Evaluasi, Perubahan, dan Terminasi Kebijakan  (TOPIK 6)

Dalam pertemuan ini akan dibahas tahap akhir dari proses kebijakan, yakni pembahasan tentang evaluasi, perubahan, dan terminasi kebijakan. Bagaimana suatu kebijakan dievaluasi akan dibahas. Evaluasi kebijakan ditujukan untuk menilai seberapa jauh suatu kebijakan meraih dampak kebijakan yang diinginkan dan apakah kebijakan tersebut dapat menyelesaikan suatu masalah. Untuk memahami Evaluasi, Perubahan dan Terminasi suatu kebijakan dengan baik, akan dibahas juga hal-hal sebagai berikut. 
a.       Tipe Evaluasi Kebijakan
b.       Langkah Evaluasi Kebijakan
c.       Masalah Evaluasi Kebijakan Publik
d.       Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan dalam Pencapaian Dampak Kebijakan yang Diinginkan
e.       Perubahan dan Terminasi atau penghentian Kebijakan

Pertemuan 9 è Metodologi Untuk Analisis Kebijakan (TOPIK 7) 
Pada pertemuan ini akan dibahas bagaimana metodologi analisis kebijakan membantu dalam membuat, menilai secara kritis, dan mengomunikasikan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan, yaitu keyakinan tentang kebenaran yang masuk akal atau plausabel tentang proses, hasil, dan kinerja pembuatan kebijakan.

Pertemuan 10 è Metode  dan Teknik Analisis Kebijakan (TOPIK 8) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas metode dan teknik  analisis kebijakan. Pembahasan akan mencakup prosedur pokok, metode dan teknik analisis kebijakan dengan tujuan agar para mahasiswa dapat menciptakan, menilai secara kritis, dan mengomunikasikan pengetahuan tentang masalah-masalah kebijakan, kebijakan di masa mendatang, aksi-aksi kebijakan, hasil-hasil kebijakan, dan kinerja kebijakan. Pembahasan tentang metode dan teknik analisis kebijakan akan mencakup hal-hal sebagai berikut. 
a.    Merumuskan masalah-masalah kebijakan
b.    Meramalkan kebijakan di masa depan
c.     Merekomendasikan aksi-aksi kebijakan
d.    Memantau hasil-hasil kebijakan
e.       Mengevaluasi kinerja kebijakan

Pertemuan 11 è Studi Kasus Kebijakan Publik (TOPIK 9) 
Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai penerapan kebijakan publik. Tujuan pembahasan adalah untuk melihat penerapan konsep dasar, teori, strategi dan model kebijakan publik, serta penerapan metode analisis kebijakan   secara nyata sehingga para mahasiswa dapat lebih memahami dengan baik teori-teori dan strategi kebijakan, dan metode analisis kebijakan.

Pertemuan 12 è Studi Kasus Analisis Kebijakan dalam Pendidikan  (TOPIK 10)

Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai kebijakan publik di bidang pendidikan. Tujuan pembahasan adalah untuk melihat penerapan teori, strategi dan model penerapan kebijakan publik  dalam pendidikan secara nyata sehingga para mahasiswa dapat lebih memahami dengan baik teori-teori dan strategi kebijakan publik.

8. SITEM EVALUASI:
          A = Nilai Tugas
          Q = Nilai Kuis
          M = Nilai UTS ...  click  UTS
          F  Nilai UAS
          NA = Nilai Akhir
          NA = { ( 4 x A+Q ) + ( 2 x M ) + ( 4 x F ) } : 10 
          INTERVAL NILAI:   A = 90 – 100 ;       
                                               AB = 81  - 89; B = 76  - 80 
                                                 BC = 61  - 75;        C = 55  - 60;            
                                                 D = 41  - 54 è E= 0-40

9. REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA:
     
Agustino, L., 2008. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. 
Amir, P. 2009. Policy Gap Analysis.  Islamabad: IUCN Pakistan, Department for International Development (DFID) and Government of Pakistan 
Ball, D. 2006. Envirenmental Health Policy. New York: Open University Press. 
Barnawi & Arifin, M., 2012. Strategi & Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 
Benoit, K. & Lver, M. 2006. Party Policy In Modern Democracies.  New York: Routledge. 
Dunn, William N., 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Edisi ke dua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 
Flscher, F., Miller, G.J. & Sidney, M.S.  2007. Handbook of Public Policy Analysis: Theory, Politics, and Methods. New York: CRC Press. 
Guess, G.M & Farnham, P.G.  2000. Cases in Public Policy Analysis. Washington D.C.: Georgetown University Press. 
Holder, J. & Lee, M. 2007.   Environmental Protection, Law and Policy. Cambridge: Cambridge University Press. 
Madani H. Muhlis, 2011. Dimensi Interaksi Aktor dalam Proses Perumusan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 
Moran, M., Rein, M. &  Goodin, R.E.   2006. The Oxford Handbook of Public Policy. Oxford: Oxford University Press. 
Munadi, M & Barnawi, 2011.  Kebijakan Publik di Bidang Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 
Munger, M.C. 2000. Analyzing Policy: Choices, Complicts, and  Practicies. London: W.W. Norton and Company. 
Suharto, E., 2010. Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta. 
Widodo, J., 2011.   Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayumedia Publishing. 
Winarno, B., 2012. Kebijakan Publik: Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: Caps


Technorati Tag  kebijakan publik, teori kebijakan, strategi kebijakan, kebijakan, agenda kebijaka
n

    No comments:

    Post a Comment